6 SEARCH SYSTEM
Metal Detector Viper memiliki 6 sistem pencarian yang dapat dikonfigurasi jenis target, tanah, kedalaman target yang terkubur dan faktor lainnya. Pengaturan pada tiap sistem dapat dilihat melalui menu visual dengan tampilan indikator digital yang memberikan pengalaman yang kaya kepada pengguna selama proses pencarian. Berikut 6 sistem yang terdapat pada Metal Detector Viper:
1. MANUAL LONG RANGE SYSTEM (LRL)
Sistem pencarian ini menggunakan probe IMTU yang mengirimkan bentuk gelombang frekuensi tinggi ke arah target dan sinyal yang dipantulkan diterima melalui sepasang antena. Pengguna dapat memilih berbagai program yang disediakan yang dapat mengatur jenis atau target yang akan dicari, opsi ini berarti bahwa perangkat tidak menerima sinyal apapun kecuali sinyal target yang telah diidentifikasi, terdapat opsi tambahan untuk mengatur jarak pencarian hingga 3000 meter di depan anda dan kedalaman hingga 50 meter.
Berikut adalah setting yang terdapat pada Sistem Manual LRL:
A. Target Type (Metal) Jenis logam target yang akan dicari adalah logam seperti: Emas – perak – tembaga – besi – berlian – platinum – perunggu.
B. Front Scan Range (Distance) Ini adalah jarak jangkauan maksimum perangkat dapat mendeteksi untuk target yang berbeda dan dapat diatur mulai dari 0 hingga 3000 meter (250 – 500 – 750 – 1000 – 1250 – 1500 – 1750 – 2000 – 2250 – 2500 – 2750 – 3000 m)
C. Maximum Search Depth (Depth) Nilai kedalaman maksimum untuk mencari target di dalam tanah yang dapat diatur dalam kisaran 0 hingga 50 meter.
Setelah mengatur opsi sebelumnya, perangkat mencari target sesuai pengaturan yang dipilih, layar pencarian akan muncul dan menampilkan indikator berbentuk kompas yang menunjuk ke arah perangkat (utara atau selatan) dan pada layar yang sama juga menampilkan indikator setengah lingkaran yang menunjukkan arah pergerakan dua antena. Kursor antena pada layar akan bergerak selaras dengan pergerakan antenanya sendiri.
Hal penting lainnya adalah pengguna harus memantau sudut kemiringan yang baik agar tidak mengarah pada posisi yang salah. Sudut kemiringan yang benar ditunjukkan dengan warna hijau sedangkan warna merah menunjukkan sudut kemiringan yang salah.
2. AUTOMATIC LONG-RANGE SYSTEM
Sistem pencarian AUTO LRL juga menggunakan IMTU untuk mencari sinyal target potensial dalam bidang pemindaian jarak jauh dan sinyal yang dipantulkan diterima melalui sepasang antena. AUTO LRL adalah sistem pencarian lanjutan yang mencakup area yang luas dari area pencarian dan sistem ini memiliki kemampuan untuk secara otomatis mengidentifikasi semua jenis logam yang terkubur dalam area pemindaian hingga jarak 3000 meter dan kedalaman hingga 100 meter dan menampilkan hasil berupa nilai yang menunjukkan persentase target yang terdeteksi di sekitar prospector.
Perbedaan dari sistem MANUAL LRL adalah bahwa dalam sistem otomatis, perangkat melakukan sepenuhnya otomatis pemindaian untuk mencari target logam potensial dalam lingkup pencarian. Pengguna hanya perlu memilih sistem dari daftar yang disediakan.Perangkat akan memindai dan memperbarui data di layar tampilan secara otomatis, sehingga alat otomatis dapat mengarahkan pengguna menuju lokasi target. Berikut pengaturan yang dapat dipilih dan disesuaikan pada mode Auto LRL:
A. Distance dapat diatur jarak jangkauan deteksi dari 0 hingga 3000 meter.
B. Target Depth kedalaman maksimum target potensial yang dapat dicapai nilainya dapat diatur dalam kisaran 0 – 100 meter.
C. Tracking Target (Direction) Ini adalah indikator yang ditampilkan dalam bentuk setengah lingkaran yang menunjukkan kemungkinan arah yang pengguna harus ikuti untuk mencapai target yang terkubur di bawah tanah.
D. Report Menampilkan satu set diagram batang horizontal yang mewakili emas – perak – besi – berlian yang mewakili persentase probabilitas kehadiran target dari jenis yang sesuai. Semakin tinggi nilai bilah diagram batang, semakin besar kemungkinan adanya target jenis tersebut.
3. CONTROL LONG RANGE SYSTEM [CUSTOM FREQUENCY]
Sistem ini menyediakan fitur yang belum pernah ada sebelumnya pada metal detector jarak jauh karena pengguna dapat mengontrol frekuensi pencarian logam yang berbeda secara kostum, yaitu dengan mensetting nilai frekuensi secara akurat untuk mendeteksi jenis logam tertentu, misalnya emas, tembaga atau berbagai jenis logam lainnya. Berikut ini adalah pengaturan yang dapat configurasi pada mode Custom Frequency LRL:
A. Soil Type merupakan pengaturan jenis tanah yang mengacu pada sifat tanah di lokasi pencarian dan jenis tanah yang dapat dipilih diantaranya tanah berbatu – tanah berpasir – tanah liat – tanah lembab.
B. Search Frequency Frekuensi pencarian yang dapat di setting mulai dari 250 – 500 – 750…. 5000 MHz
C. Distance Selain frekuensi, jarak pemindaian dapat diatur ke arah depan dengan memilih nilai kisaran 0 hingga 3000 meter (250 – 500 – 750 – 1000 – 1250 – 1500 – 1750 – 2000 – 2250 – 2500 – 2750 – 3000 m)
D. Depth untuk mengatur kedalaman pencarian dari 0 hingga 50 meter
Setelah mengatur pengaturan yang disediakan, pengguna dapat mulai mencari dan perangkat akan pindah ke layar pencarian target yang mencakup indikator setengah lingkaran yang mewakili arah pergerakan antena.
4. IONIC SYSTEM
Sistem Ionic mencakup teknologi pencarian yang benar-benar baru untuk mencari sinyal dari medan ionik yang dihasilkan oleh objek yang terkubur lama berkat teknologi IMTU yang dimiliki. Unit ini memastikan penerimaan sinyal medan ionik dengan akurasi yang lebih tinggi, dengan kemampuan untuk mengontrol beberapa pengaturan sinyal untuk mencapai akurasi yang lebih baik dan setelah menangkap sinyal, mereka diproses secara digital di dalam perangkat. Berikut pengaturan yang disediakan oleh Sistem Mode Ionic:
A. Signal Strength Indicator, Indikator ini adalah grafik batang dengan gradien batang yang bervariasi dari segi panjang dan warna sesuai dengan kekuatan yang ditangkap sinyal yang terkait dengan jarak target, sifat medan dan faktor lainnya.
B. Signal Sensitivity Indicator, Ini adalah indikator melingkar yang menampilkan sensitivitas sinyal sebagai nilai persentase, misalnya 60% dan nilai ini dapat diubah oleh pengguna
C. Signal Gain Indicator, ini adalah indikator melingkar yang dapat disesuaikan antara 0 – 100%.
5. BIONIC SYSTEM
Sistem pencarian ini sangat mirip dengan Sistem Pencarian Ionic karena menggunakan IMTU yang sama untuk melakukan pencarian dan bekerja dengan cara yang sama. Namun perbedaannya di sini adalah bahwa pencarian diarahkan sesuai dengan sinyal yang telah ditentukan sebelumnya yang ditangkap dengan mengarahkan IMTU menuju target yang terbuat dari logam, misalnya emas atau perak dan dalam hal ini unit pencarian hanya akan menangkap sinyal yang serupa dan mengabaikan sinyal medan ion lainnya. Dengan kata lain: dalam sistem pencarian ionik, pencarian dilakukan secara acak dan bebas untuk mencari segala jenis target. Dalam sistem bionik, pencarian diarahkan sesuai dengan sinyal yang telah ditentukan dan ini lebih baik dan lebih cepat dalam proses mencari harta karun. Beberapa pengaturan yang disediakan pada mode Bionic adalah:
- Signal Strength indicator
- Sensitivity Indicator
- Gain Indicator
6. SMART DETECT SYSTEM
Smart Detect System adalah sistem deteksi melalui koil pencarian (PS36 dan PS28) dengan dua mode pencarian yang memberikan sensitivitas tinggi untuk mendeteksi target logam kecil seperti nugget emas kecil dan koin pada kedalaman kecil. Smart Detect System telah dikembangkan dengan teknologi deteksi unik dalam hal fitur dan diskriminasi antara logam yang menjamin kinerja terbaik di semua jenis medan dan tanah dengan mudah. Pada sistem ini, pengguna dapat berpindah mode pencarian dengan mudah sehingga mempermudah pencarian.
Saat melakukan pencarian menggunakan Smart Detect System ada dua mode yang harus disesuaikan dengan koil pencarian yang digunakan: 1 – Mode1 / PS36 Untuk menggunakan mode ini, search coil PS36 [coil berbentuk oval dengan diameter 36 cm] dipasang untuk mendeteksi target logam. 2 – Mode2 / PS28 Untuk menggunakan mode ini, koil pencarian PS28 [koil pencarian diameter 28 cm] dipasang untuk mendeteksi target logam yang lebih kecil. Dua indikator vertikal di kedua sisi layar dan indikator grafis dan digital di tengah ditampilkan pada layar sistem.
|